......Jakarta bersama OSN Pertamina 2011
......ditulis dalam Testimony
OSN Pertamina 2011
Kemenangan
itu terjadi, Tujuh Oktober Dua ribu sebelas…
Tak
seperti seorang juara, malah tersipu heran dan tak percaya
Ini
benar-benar gila !!!
Benar-benar
bukan diri saya
Ini
adalah motivasi seseorang, dari dialah juara ini datang…
Beruntung..
Terpijak
juga kaki ini dengan keringat sendiri
Dengan
langkah yang pasti,
Seolah
tak mau tahu dengan ketiga orang ini :
Pricillia,
Valdo dan Jerrol
Berjalan
dan terus melangkah…
Dan
akhirnya sadar bahwa mereka adalah bagian dari perjuangan ini,
Sahabat
dan saudara…
Dia
tak semewah yang lain
Tapi,
Dia
adalah saksi dari betapa katronya saya “dengan peristiwa macetnya air”
Dia
adalah saksi bahwa saya pernah ngigau sambil berteriak “210 nanometer”
Dia
juga kadang jadi korban dari lantangnya suara saya di kala hasrat penyanyinya kambuh”
Dia
juga saksi bahwa saya pernah mengendarai “Sepeda Kuning 320”
Dia
juga yang memberitahukan bahwa sahabat adalah tawa sepanjang masa…
ada rasa yang hinggap di hati, seseorang yang
teramat manis.
Dan dia juga adalah saksi saat ada rasa dalam hati, seseorang yang teramat manis.
Dia
adalah Makara…
Tempat
berlindung saat jenuh dari perjuangan,
Tempat
berbagi tawa 132 orang hebat
Istana
bagi Empat Kerajaan Sains :
Matematika,
Kimia, Fisika dan Biologi
Akhirnya
sayapun mengerti,
Arti
dari perjuangan ini :
Juara
itu bisa dicari di mana saja,
Tapi
memiliki 131 sahabat yang luar biasa cuma di sini
Olimpiade
Sains Nasional Pertamina 2011
Sangat
merindukan kalian
Regards
San
Paris Mataputun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar