Gout
Ditinjau Dari Katabolisme Purin
Menurut Price dan Wilson (1992) gout adalah peningkatan
konsentrasi asam urat (hyperuricemia) di dalam darah yang sering menjadi
indikasi adanya rasa linu di daerah persendian yang disertai timbulnya rasa
nyer, ngilu dan sakit karena penimbunan sodium urat secara abnormal. Asam urat
adalah produk akhir yang dieksresi dari
katabolisme purin pada hewan primata. Akan tetapi, pada banyak vetebrata asam
urat mengalami katabolisme lanjutan menjadi produk eksresi alantoin oleh urat
oksidase (Lehninger, 1982) maka untuk mempelajari mekanisme gout dapat
dilakukan pendekatan dengan meninjau mekanisme katabolisme purin. Meekanisme
katabolisme purin dijelaskan sebagai berikut:
Gambar 1. Lintas
Katabolisme Purin (Lehninger, 1982)
Nukleotida purin diuraikan melalui suatu lintas metabolism
(Gambar 1) di mana gugus fosfat dibebaskan oleh 5’-nukleotidase. Adenilat menghasilkan adenosine yang kemudian mengalami deaminasi menjadi inosin. Inosin kemudian dihidrolisis
menghasilkan basa purin hipoksantin
dan D-ribosa. Hipoksanantin
dioksidasi berturut-turut menjadi xantin kemudian asam urat oleh xantin oksidase.
Katabolisme GMP juga menghasilkan asam urat sebagai produk
akhir. GMP pertama-tama dihidrolisis menjadi nukleosida guanosin, yang kemudian diuraikan menjadi guanine bebas.
Guanine mengalami pembebasan hidrolitik
gugus aminonya menhasilkan xantin,
yang diubah menjadi asam urat oleh xantin oksidase.
Dari pendekatan katabolisme purin di atas diketahui bahwa
yang berperan penting dalam pembentukan asam urat adalah adanya xantin oksidase, maka pengobatan pada
kasus gout dapat dilakukan dengan menghambat aktivitas xantin oksidase dengan
inhibitor yang kompetitif dan spesifik. Inhibitor yang diketahui spesifik untuk
xantin oksidase adalah alopurinol sehinggah muncullah obat sintetik ini yang
beredar di pasaran sampai sekarang.
Fakta-fakta lain mengenai gout adalah pengaruhnya terhadap
ginjal yang disebabkan kelebihan molekul asam urat yang juga disimpan dalam
tubula ginjal dan tidak dieksresikan (Lehninger, 1982). Selain itu sebab-sebab
gaout secara terinci belum diketahui dengan pasti, tetapi diduga disebabkan
oleh difesiensi genetik pada salah satu enzim yang terlibat dalam metabolisme
purin.
Kepustakaan :
Lehninger, A. L.
1982. Dasar-dasar Biokimia. Terj.
Thenawidjaja, M. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Price, P. A. dan
Wilson, L. M. 1992. Gout, Pathofisiologi,
Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Penerbit EGC. Jakarta.
Hotels near Casinos Near Casinos Near Casinos in Washington State
BalasHapusBest Hotels near Casinos in 여주 출장마사지 Washington State. MapYogonet.com/ -- Best Hotel Near Casinos Near Casinos in 동해 출장마사지 Washington State. The most popular 하남 출장안마 casinos and hotels 진주 출장샵 near Casinos 경산 출장샵